Demam berdarah dangue (DBD) masih menjadi momok bagi masyarakat Indonesia.
Ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti, virus dangue dengan
mudah bisa masuk ke dalam tubuh. Namun tak perlu panik, DBD akan sembuh
tanpa perlu dirawat.
"Sebenarnya, DBD itu bisa sembuh dengan sendiri. Semua penyakit
yang diakibatkan oleh virus atau bakteri akan mati dengan sendiri.
Kecuali kasus HIV," jelas dr. Gustan Syahri A. M, Spesialis Penyakit
Dalam dari Rumah Sakit Fatmawati Jakarta.
Lantas, mengapa DBD bisa menyebabkan kematian?
Menurut dr. Gustan, kematian akibat DBD bukan disebabkan oleh
virus, tetapi komplikasi virus. Virus DBD terdiri dari 4 serotipe, yaitu
DEN-1, DEN-2, DEN-3 (paling ganas) dan DEN-4.
"Virus tertentu dapat menyebabkan komplikasi, termasuk virus
dangue ini. Misalnya, ketika seseorang terkena DEN-1, maka dirinya masih
bisa terkena DEN-2. Bahkan, infeksinya bisa lebih parah dari yang
pertama," jelasnya saat ditemui Ghiboo (3/4).
Dari komplikasi ini, kemudian dapat menyebabkan pendarahan
menyeluruh dan syok pada penderita. Pada akhirnya, menyebabkan kematian.
"Biasanya penderita akan demam tinggi setelah 4-5 hari digigit
nyamuk selama 2-7 hari. Segera ke rumah sakit untuk dilakukan
pemeriksaan darah dan tes laboratorium," tegas dr. Gustan.
Dealer Resmi Mobil Suzuki Jawa Timur , Melayani Pembelian secara Tunai atau Kredit hingga 6 tahun, proses cepat, DP ringan , bunga rendah. Buktikan sekarang. Hub: Richie Suzuki = 081233080838 (WhatsApp Avalaible)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Follow Ig Kami
https://www.instagram.com/p/B-Mib8PFXA4/?igshid=evplwrqh6xwl
-
Suzuki IGNIS hadir di Surabaya , setelah Launching di Surabaya pada Hari Sabtu kemarin di Pakuwon Supermall menyedot perhatian pengunjung d...
-
Harga dan Spesifikasi SUZUKI New Ertiga Dreza 2017 di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Mojokerto, Pasuruan Spesifikasi New Ertig...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar